detail news
detail news
detail news
detail news
detail news
detail news

19 Mar 2025, 13:46

facebook whatapps

Musrenbang Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Tahun 2025

Bukittinggi --- Wakil Wali Kota Bukittinggi secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan MKS, Rabu, 19 Maret 2025.  

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, menyampaikan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan ini merupakan bagian dari persiapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Musrenbang Kecamatan (MKS) secara umum terbagi ke dalam dua kategori utama, yaitu infrastruktur dan non-infrastruktur. Menurutnya, usulan program atau kegiatan dalam Musrenbang ini disusun berdasarkan tingkat kepentingan dan penggunaannya. Beberapa program bersifat lintas sektor bahkan lintas kecamatan, sementara yang lain mungkin menjadi kewenangan pemerintah provinsi maupun pemerintah kota.  

"Tentu kita berharap dari Musrenbang ini akan menghasilkan program dan kegiatan unggulan yang merupakan kesepakatan bersama. Selain itu, program dan kegiatan yang disusun nantinya juga diharapkan dapat menunjang visi dan misi Kota Bukittinggi, sebagaimana yang telah disampaikan, yaitu Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan, dan Berbudaya," ujarnya.

Camat Mandiangin Koto Selayan, Syukri Naldi, menjelaskan, Musrenbang kecamatan adalah forum penting dalam menyusun perencanaan pembangunan yang partisipatif dan berbasis kebutuhan masyarakat. Musrenbang tingkat kecamatan ini bertujuan untuk membahas dan menyepakati prioritas pembangunan yang telah diusulkan oleh kelurahan, serta memastikan integrasinya dengan prioritas pembangunan daerah Kota Bukittinggi. Selain itu,  juga akan menetapkan usulan kegiatan yang menjadi kewenangan provinsi dan pusat.  

"Pada tahun 2025, Musrenbang diintegrasikan dengan remuk stunting untuk mengutamakan penanganan stunting sebagai bagian dari pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. saya juga mengajak peserta berdiskusi aktif, memberikan masukan, dan menyepakati langkah terbaik bagi pembangunan wilayah. Semoga hasil Musrenbang bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi dasar kuat bagi Rencana Kerja Pemerintah Daerah," ungkapnya.

Prioritas Bidang infrastruktur mencakup beberapa usulan prioritas, yakni normalisasi Banda Malang yang melintasi Kelurahan Pulai Anak Air, Campago Ipuh, dan Banda Rang Gaduik, mulai dari Surau Buya Gusrizal hingga Talao Kelurahan Campago Guguk Bulek, perbaikan jalan usaha tani yang menghubungkan Kelurahan Garegeh dengan Kelurahan Koto Selayan serta Kelurahan Manggis Ganting; perbaikan trotoar dan drainase di kawasan Simpang Tembok – Simpang Jirek (Veteran) – Jalan Pintu Kabun – Jalan H. Miskin – Jalan Balai Kota, Kelurahan Kubu Gulai Bancah; serta perbaikan trotoar dari Masjid Tablighiyah Garegeh hingga SMA 5 Bukittinggi yang menghubungkan wilayah Koto Selayan dan Garegeh.

Sedangkan untuk bidang non-fisik mencakup beberapa program prioritas, di antaranya peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan seperti LPM, RT/RW, dan PKK, serta pelatihan bagi kader Posyandu, guru PAUD, dan kader BKB, BKR, BKL, serta UPPKA. Selain itu, dilakukan pembinaan dan pelatihan adat, keagamaan, serta kepemimpinan bagi generasi muda berbasis Babaliak Kasurau di tingkat Kecamatan MKS. Untuk mendukung kegiatan Posyandu, akan diadakan pengadaan alat tulis kantor dan penerapan Sistem Informasi Posyandu (SIP) sebagai penunjang kegiatan ILP Posyandu di Kecamatan MKS. Program lainnya mencakup peningkatan kapasitas serta dukungan bagi lembaga adat dan budaya, termasuk LKAAM Kecamatan dan Bundo Kanduang, serta pemberian bantuan tambahan makanan bagi baduta yang berisiko stunting dan ibu dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK).